MAHATMA GANDHI
Oleh: Dendi Budiman (1113112000035)
Saat
remaja, Ia pindah ke Inggris untuk
mempelajari hukum. Setelah dia
menjadi pengacara, dia pergi ke Afrika Selatan, sebuah koloni
Inggris, di mana dia mengalami diskriminasi ras yang dinamakan apartheid. Adalah Gandhi, lahir
pada 2 Oktober 1869 di negara bagian Gujarat di India..
Gandhi pun membentuk sebuah gerakan non-kekerasan.
Ia
mengawali karirnya sebagai seorang pengacara di Afrika Selatan, di mana ia
menemukan berbagai persoalan rasial. Dia selalu mencontohkan bahwa kita dapat
melawan ketidak adilan tanpa melakukan kekerasan. Semasa di Afrika Selatan-lah
Gandhi mulai mengembangkan idenya yang disebut Ahimsa atau anti-kekerasan, dan
mengajarkan orang-orang India yang hidup di sana bagaimana menerapkan Ahimsa
untuk mengatasi berbagai ketidak adilan yang mereka alami. Metode yang disebut
juga sebagai perlawanan pasif atau anti-bekerjasama dengan mereka yang
melakukan ketidak-adilan. Gandhi yakin bahwa, dengan menolak-bekerjasama, si oknum
akhirnya akan menyadari kesalahannya dan kemudian menghentikan sikap tak
adilnya.
Dia
percaya bahwa manusia dari segala agama harus mempunyai hak yang sama dan hidup
bersama secara damai di dalam satu negara.
Pada
1947, India menjadi
merdeka dan pecah menjadi dua negara, India dan Pakistan. Hal ini tidak
disetujui Gandhi. Sementara. Ia menyebutnya Satyagraha - Penegakan Kebenaran. Gandhi
yakin bahwa dengan melihat penderitaan seseorang yang menegakkan kebenaran akan
memberi pengaruh dan akan menyentuh nurani pelaku kesewenangan (musuh). Prinsip
Gandhi, satyagraha, sering diterjemahkan sebagai
"jalan yang benar" atau "jalan menuju kebenaran", telah
menginspirasi berbagai generasi aktivis-aktivis demokrasi dan anti-rasisme
seperti Martin Luther King, Jr. dan Nelson Mandela. Gandhi sering
mengatakan kalau nilai-nilai ajarannya sangat sederhana, yang berdasarkan
kepercayaan Hindu tradisional: kebenaran (satya), dan non-kekerasan (ahimsa).
Pada 30 Januari 1948, Gandhi dibunuh seorang lelaki Hindu yang
marah kepada Gandhi karena ia terlalu memihak kepada Muslim.
Referensi
: hasil bacaan dari buku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar